NYARIS AMBRUK: Salah satu ruang kelas SDN 3 Sebara, Kecamatan Sadang, Kebumen dikosongkan karena kondisinya rusak parah, Selasa (3/1). (suaramerdeka.com/ Supriyanto) |
KEBUMEN, Ratusan murid SD Negeri 3 Sebara, Kecamatan Sadang, Kebumen tidak bisa lagi belajar dengan nyaman di ruang kelas. Pasalnya, gedung SD yang berada Dusun Jombret tersebut kondisi retak sangat parah, bahkan nyaris ambruk.
Kondisi tersebut diakibatkan oleh tanah longsor yang terjadi bersamaan turunnya hujan deras, Minggu (1/1) malam. Hampir seluruh bangunan SD tersebut mengalami kerusakan, namun kondisi terparah menimpa ruang kelas 1, 2, 3, dan 6. Sedangkan ruang kelas lain termasuk ruang guru dan perpustakaan, terancam ambruk menyusul longsornya tebing yang berada di belakang sekolah.
Dari pantauan Suara Merdeka di lokasi kejadian, lantai dan tembok ruang kelas merekah dan sebgian ambles. Sementara itu, kondisi pondasi menggantung pada tebing yang longsor. Seluruh ruang kelas telah dikosongkan guna menghindari kerugian lebih besar. Bahkan rencananya warga akan menurunkan genteng dan kayu-kayunya.
Salah satu guru SDN 3 Sebara Teguh Sucipto mengatakan, akibat kejadian itu para siswa terpaksa tidak bisa belajar di ruang kelas. Kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan belajar karena bisa membayakan keselamatan para murid. "Sejak Senin siswa belajar di rumah hingga ada kepastian pemindahan lokasi belajar yang aman," ujar Teguh.
Akan tetapi Teguh mengaku belum tahu kepastian kapan siswa bisa belajar lagi. Pasalnya, masih harus menunggu hasil musyawarah warga terkait dengan rumah penduduk yang akan digunakan untuk proses pembelajaran. "Rencananya pembelajaran akan dipindah di rumah warga. Namun di rumah siapa masih harus menunggu musyawarah," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca berita lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar