KEBUMEN - Gelombang tinggi disertai angin kencang yang menyebabkan sebagian nelayan takut melaut,menyebabkan hasil tangkapan ikan berkurang. Akibatnya, harga beberapa komoditas spesifik seperti rajungan dan lobster di perairan selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, melonjak.
Karman (45), nelayan Pantai Ayah, Desa Karangduwur, Kebumen, Senin (16/1/2012), mengatakan, menjelang perayaan Imlek, harga rajungan yang hari normal Rp 25.000 per kilogram (kg), kini melonjak hingga Rp 30.000-Rp 32.000 per kg.
Adapun lobster ukuran bera2 ons, harganya bisa mencapai Rp 370.000 per kg, naik dari kondisi normal Rp 270.000 per kg. Sementara untuk lobster ukuran 5 ons bisa mencapai lebih dari Rp 700.000 per kg, naik dari kondisi normal Rp 450.000 per kg.
Menurut Tarman, panen lobster saat cuaca buruk cukup menguntungkan nelayan. Kendati hasil tangkapan minim, tapi nilainya tetap tinggi. Tarman setiap hari menyebar 25 jaring di laut. Pada hari berikut dia memanen dengan hasil tangkapan sekitar Rp 1 juta.
Menurut Tarsiyah, pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Argopeni, harga rajungan dan lobster setiap menjelang Imlek selalu naik. Namun biasanya akan kembali normal seusai Imlek.
"Lobster Kebumen dikenal mahal, karena kondisinya segar. Nelayan di sini melaut harian, beda dengan Cilacap yang bisa sampai seminggu," tutur Tarsiyah.
Sumber : Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca berita lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar