KEBUMEN--MICOM: Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kebumen, Jawa Tengah, memastikan sawah yang mengalami puso akibat dilanda banjir mencapai 191 hektare (ha).
Wilayah yang lahan sawahnya puso tersebut merupakan rendah dengan ketinggian hanya delapan meter di atas permukaan laut (mdpl). Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp200 juta.
Kepala Bidang Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Machasin mengatakan dari sekitar 800 ha sawah yang terendam dipastikan 191 ha
di antaranya puso. "Sehingga petani harus kembali mengganti tanaman padi yang puso tersebut. Karena umumnya padi yang terendam usianya di bawah 30 hari," kata Machasin, Jumat (13/1).
Daerah yang terendam banjir dan merupakan dataran rendah tersebut, kata Machasin, di antaranya Kecamatan Puring dan Bonorowo. Selain dua kecamatan tersebut, sawah yang puso juga berada di Kecamatan Adimulyo, Ambal, dan Kuwarasan. "Rata-rata biaya penggarapan setiap hektare sawah mencapai Rp1,15 juta. Maka kerugian akibat banjir Rp200 juta lebih," jelasnya.
Sumber: Media Indonesia
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca berita lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar