NEKAT MELINTAS: Seorang pengendara sepeda motor nekat melintas jalan yang tergenang air di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen, Selasa (10/1) sore. (suaramerdeka.com/ Supriyanto) |
KEBUMEN - Hujan deras yang melanda kawasan hulu mengakibatkan Sungai Kedungbener, Kebumen meluap, Selasa (10/1) sore. Bahkan luapan sungai sampai menggenangi sejumlah ruas jalan di Kecamatan Alian.
Dari pantauan Suara Merdeka di lapangan, ruas jalan yang tergenang antara lain dua titik jalan di Desa Krakal dan satu titik di timur balai Desa Krakal. Air menggenangi jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian hingga satu paha orang dewasa. Banjir juga merendam jalan penghubung ke Desa Plumbon.
Kasimin (63) warga Desa Krakal mengatakan, hujan turun mulai pukul 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, air masih belum surut. "Ini adalah banjir yang terbesar selama musim penghujan tahun ini," ujar Kasimin.
Tahun 2010 lalu, tutur Kasimin, pernah terjadi banjir bandang di Sungai Kedungbener. Saat itu rumahnya sampai terendam banjir sampai 90 cm. "Tahun 1990-an juga pernah banjir besar," ujar Kasimin seraya berharap adanaya penangan agar Desa Krakal tidak menjadi langganan banjir.
Sementara itu, air bah juga menggenangi ruas jalan di Desa Kalirancang. Akibatnya, warga yang berkendara dari arah Desa Sruni menuju ke Krakal atau sebaliknya, harus memutar melalui Desa Kalijaya. Namun begitu, ada pula warga yang nekat melintas meski banjir cukup dalam menggenangi jalan.
Selain banjir, Jalan Wadasmalang-Krakal tepatnya di Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung juga tertimbun tanah longsor. Akibatnya, jalur tersebut sempat tidak bisa dilewati. Beruntung, warga langsung bergotong-royong menyingkirkan material longsoran hingga bisa segera dilewati.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca berita lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar