Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 26 Desember 2011

Kebumen : SERANGAN ULAT KANTONG MASIH MENGGANAS

KEBUMEN (KR) - Hama ulat kantong atau ulat contong yang menyerbu ribuan pohon albasia di Kebumen tahun 2007 lalu  sampai kini ternyata masih terus mengganas. Akibatnya, sebagian besar petani Kebumen  trauma untuk menanam kembali pohon tersebut.
”Padahal saat masa jaya tanaman ini, petani seperti berlomba-lomba untuk menanami lahan mereka dengan albasia, karena cepat dipanen dan menghasilkan uang. Tapi kini tanaman ini dijauhi oleh petani, mengingat belum ada pestisida yang mampu menangkal serangan ulat ini, ” jelas Solihin (40), anggota Kelompok Tani (Klomtan) ‘Rahayu’ Dukuh Lengkong    Desa Jemur  Kecamatan Pejagoan Kebumen, sambil menunjukkan 2 pohon albasia berusia 5 tahun di hutan rakyat setempat yang sejak bulan Oktober 2011 lalu diserang hama ulat kantong, Minggu (25/12). 
Di samping daunnya habis dimakan ulat, batang salah satu pohon sudah terlihat mengering mulai bagian bawah sampai pucuknya. Sedangkan pohon di sebelahnya semua daunnya  habis dan sebagian batangnya  mulai mengering.
Sekitar 30 meter dari kedua pohon itu, terdapat 30 pohon albasia berusia 3 tahun yang sudah menunjukkan tanda-tanda terserang hama ulat tersebut, sebagian daunnya sudah terlihat menguning. Namun berdasarkan pengalaman  selama ini  serangan semacam itu tak bisa diatasi. 
Sedangkan Dalimin (48), anggota Klomtan  ‘Maju’  Dukuh Bendungan   Desa  Jemur     Kecamatan Pejagoan  Kebumen mengungkapkan, ribuan pohon albasia yang mati di desanya akibat serangan ulat kantong  sejak 2007 lalu mengakibatkan kerugian petani yang cukup besar, mengingat sebatang pohon albasia dewasa bisa laku Rp 300 sampai Rp 500 ribu, tergantung ukuran diameternya. Saat serangan terjadi, ulat-ulat itu bersembunyi dalam kantong atau daun yang menggulung, kemudian dengan cepat menghabisi daun di pohon yang diserang. 
Setelah daun habis, ulat menyerang batang  sampai batang mengering dan pohon mati. Sejak itu, semangat petani menanam albasia atau walikonang menurun drastis. Saat ini petani di desanya lebih memilih tanaman jati mas, jabon, akasia dan mahoni di hutan rakyat mereka.                (Dwi)-s
Mau uang gratis ?  Klik Disini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)